Tokoh & Intelektual Asal Wamena Gagal Total Menjaga Kota & Rakyat yg ada di Wamena


Wamena, Masalah Rasism buatan oknum yang sengaja menciptakan kerusuhan dengan motif tertentu ini sudah terlanjur terjadi sehingga Honai Adat orang Balim hancur lebur dimakan si jago merah (Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya Terbakar) kini tersisa puing puing yang berserahkan.

Saya melihat sementara ini ada beberapa tim yang sedang bekerja untuk mencari kebenaran, siapa dibalik kerusuhan ini. Namun sudah banyak foto dan video yang direkam oleh masyarakat saat kejadian kerusuhan itu berlangsung yang sudah beredar luas di media online seperti di Facebook, WA Grup, Instragram, & media lainnya.


Dari beberapa gambar dan Video yang beredar itu sudah menggambarkan secara jelas bahwa kejadian tsbt ada satu atau dua unsur kepentingan yang bermain didalam kejadian itu, namun aktornya yang belum bisa dipastikan secara fakta karena kekurangan data.

Kami orang Balim sudah gagal total untuk menjaga Lembah Agung yang tercinta ini. Terutama Tokoh & Intelektual Balim terlebih khusus anak anak muda generasi sekarang. Saya tidak tau apakah anak anak muda ini ada yang ikut terlibat didalam kerusuhan ini atau tidak tetapi kesimpulan saya bahwa kami sudah gagal untuk menjaga rumah kita yaitu Lembah Balim.

Setidaknya bisa atasi dengan cara mencegah rangcangan kerusuhan itu jika ada yang tau, dan setelah terjadi tdk ada satu orang balim yang bertindak untuk mencari kebenaran, dan juga mendinginkan suasana yang saat itu memanas dan satu lagi tidak ada yang melindungi rakyat Balim yang sedang dalam buronan Aparat. Namun semuanya ini tidak terjadi.


Masyarakat Balim entah itu pribumi maupun non pribumi yang ada di wamena menjadi korban; alasannya terlihat di foto yang suda tersebar di facebook itu ada seorang yang berasal dari non papua sedang pimpin warga papua sedang melakukan pembakaran ruko dan rumah milik warga non papua dan mereka sedang membawa bensin dan parang panjang untuk membunuh warga non pribumi, sebenarnya siapa yang nanti membayar semua pengorbanan ini; Negara, Rakyat, atau Tuhan? Dan Siapa sesungguhnya aktor dibalik kerusuhan ini; Rakyat Pribumi, Negara, atau Setan?.

Runtuhnya Persatuan dengan saling jual-menjual akan mengakibatkan konflik horisontal. Saat ini situasi sangat berbahaya namun tenang. The collapse of Unity by selling and selling will deal with horizontal conflicts.

Dimana kah Intelektual Jayawiya. Soal Rasisme ini beda dengan perjuangan Papua Merdeka. Papua Merdeka identik dengan Separatis yang artinya gerakan terlarang disuatu kehidupan bernegara; tetapi Rasisme ini suatu penghinaan yang kaitannya dengan ujaran kebencian kemanusiaan, merendahkan derajat manusia yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Perlu diketahui bahwa Rasisme ini bukan melawan negara namun menjatuhkan sesama manusia sehingga tidak ada kaitannya dengan Pergerakan Papua Merdeka.

Baca berita dibawa ini:
Kenapa semua orang Wamena pada Diam. Siapa yang akan Membelah rakyat yang sementara jadi buronan Aparat. Sebenarnya salah siapa sehingga bisa terjadi. Fakta sudah membuktikan dibalik kejadian Wamena Berdara 23/09/2019 ada campur tangan pihak yang berkepentingan. The facts have proven that behind the Bloody Wamena incident, 09/23/2019 there was interference from the parties concerned

Ulah jual - menjual sesama orang wamena pasti lembah balim akan hancur, saya sudah perna sampaikan di beberapa pertemuan resmi tentang pemulihan kota wamena bahwa persoalan jual menjual dan lapor melapor agar segerah dihentikan demi keamana dan ancaman dari dalam dan luar, namun hal ini seolah tidak berarti.

Akibat dari kelalaian kami semua sudah pasti kedepan akan terjadi lebih rusak diantara kita sesama orang wamena. Saya mohon agar kita tidak mementingkan jabatan dan nasip kita sendiri tapi menyelamatkan manusia itu adalah misi Tuhan Yesus, maka Jabatan dan kedudukan akan diPenuhi. I beg that we do not attach importance to our own positions and goals, but to save humanity is the mission of the Lord Jesus, then the position and position will be fulfilled.

Saya sekali lagi mohon kepada orang balim untuk bersama sama menjaga keutuhan, kebersamaan, keharmonisan, dengan tidak mengedepankan kepentingan pribadi.

Salam!!!
oweacc

Posting Komentar

0 Komentar