Orang Asli Papua Fungsikan Obat Tradisional, Antisipasi Hal ini

Foto: Diambil dari Yutube

1. SEBAB

Sejarah telah mencatat bahwa West Papua telah merdeka dengan lambang bendera Bintang Kejora sejak tahun 60-an. Namun sejak itu pula sekitar tahun 1969 di saat melakukan Pepera negara Indonesia, Belanda, & Amerika sekongkol dan mencaplok West Papua kedalam NKRI dengan cara melecehkan sistem aturan penentuan pendapat rakyat dengan melakukan pemungutan suara paksa alias semua suara orang Papua di wakili orang Indonesia yang memilih sehingga dengan sangat wajar perwakilan suara rakyat Papua memilih untuk bergabung dengan NKRI.

Mengikuti jejak leluhur dan pendahulu bangsa Papua, maka orang Papua yang notabene bangsa Melanesia ini mempunyai naluri untuk ingin merdeka sudah menjadi bagian dari darah yang mengalir di dalam tubuh.


Sejak tahun 1961, 1963, 1969 hingga kini masih belum ada kata menyerah untuk memperjuangkan kemerdekaan West Papua walaupun beribu ribu orang Papua yang menjadi korban akibat perjuangan Papua. Korban itu di lakukan oleh negara Indonesia melalui TNI POLRI maupun INTELIJEN NEGARA. NEGARA INDONESIA telah membunuh, menculik, memerkosa, sampai dengan mencuri harta Karun milik orang Papua.

Dari generasi ke generasi berikutnya tetap optimis untuk melakukan perjuangan Papua hingga generasi sekarang, namun masih tetap optimis, dan semakin zaman berubah menjadi zaman modern, maka isu Papua ingin merdeka semakin mendunia, bahkan beberapa tahun terakhir ini isu Papua sudah menjadi bahan pembicaraan di saat Sidang Umum tahunan Perserikatan bangsa-bangsa (PBB).

Setelah isu orang Papua tengah melakukan perjuangan Papua merdeka mendunia, maka dukungan dari masyarakat internasional seperti negara negara Pasific saat ini memberikan dukungan penuh kepada masyarakat Papua, dan beberapa negara lainnya juga telah memberikan dukungan terhadap orang Papua agar proses perjuangan Papua merdeka terwujud.


Dukungan yang diberikan oleh beberapa negara telah terbukti berhasil, karena beberapa tahun terakhir ini isu Papua merdeka sudah diangkat saat Sidang Umum PBB, terkait kasus pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh negara Indonesia terhadap orang Papua; bahkan di tahun 2018 tepat pada bulan September hingga Oktober ini juga sedang diangkat masalah Papua di PBB.

2. AKIBATNYA

Dari segala perjuangan orang Papua untuk berjuang melawan negara Indonesia agar Papua terlepas dari NKRI inilah yang mengakibatkan orang Indonesia semakin membabi buta untuk menyakiti orang Papua.

Perlakuan orang Indonesia terhadap orang Papua adalah, Misi utama itu memusnahkan Ras Melanesia dengan berbagai cara yaitu dengan membunuh orang Papua secara fisik nyata (spontan), dan juga dengan secara sistematis terstruktur dan terencana yaitu melalui program kesehatan contohnya adalah: program keluarga berencana (KB), Imunisasi campak dan rubella, suntik dan pemberian obat cacing untuk mencegah penyakit kaki gajah, IMS & VIRUS HIV/AIDS yang sengaja negara Indonesia beli dari perusahaan lalu menularkan kepada orang Papua, semuanya ini telah banyak menelan korban jiwa, dan masih banyak lagi lainnya yang belum sempat saya coret disini karena terbatasnya waktu.

Yang penting sekali harus saya sampaikan disini adalah saat ini orang Papua yang sakit pergi berobat ke ruma sakit itu tidak pernah sehat atau pulih kembali, akan tetapi malah menjadi tambah parah sakitnya, bahkan sampai meninggal dunia setelah berobat di Puskesmas atau rumah sakit umum daerah milik negara Indonesia. Yang parahnya lagi itu sangat perlu sekali untuk saya sampaikan kepada ibu hamil yang ingin operasi kandungan, bahwa saat ini lebih baik tidak usah operasi, karena jika ibu hamil dioperasi oleh para dokter maka saya pastikan bahwa Anda tidak akan bisa selamat bersama bayinya yang didalam kandungan. Hal ini sudah banyak terbukti ada korban.

Maka dari itulah saya sebagai penulis awam dengan bahasa tulisan yang sederhana ini menyampaikan kepada bapak ibu saudara sekalian yang merasa bahwa kita orang Papua ini harus benar-benar memperhatikan situasi dan kondisi saat ini lalu sangat penting untuk merubah sikap dan perilaku kita semua. Tulisan ini juga masih melibatkan diriku atau lebih tepatnya tulisan ini menasihati serta mengetahui kita semua.

Sekian dulu postingan kali ini, saya mohon maaf bila ada kata yang membuat tidak terima di hati kita sekalian. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita yang dengan senang hati membacanya. Assalamualaikum, Salam sejahtera untuk kita semua.

Oweacc
Mediator SHDRP

Posting Komentar

0 Komentar