Prabowo Mengarahkan Sepuluh Poin Penting Kepada Panglima TNI Untuk Dilaksanakan


Jakarta| Setelah Prabowo masuk di Kabinet Jokowi periode 2019 - 2024 sebagai Menhan, ada Beberapa poin penting yang telah menjadi arahan kepada Panglima TNI untuk dikerjakahkan sebagai agenda prioritas selama 5 tahun kedepan. Arahan tersebut telah disampaikan secara resmi di Cilangkap, pada 30 Oktober 2019.

Baca Juga: Dari Mana Uang Cash Kedaluwarsa Rp 23 Miliar Wiranto? Bambang: Mana Saya Tahu

Arahan tersebut yang harus dipedomani adalah 10 poin dibawa berikut ini:

  1. Kesalahan mindset di elite bahwa “pertahanan adalah biaya, bukan investasi”.
  2. Seharusnya “defence is not cost, but investment”.
  3. Ini bukan kesalahan para pelaksana, tetapi kesalahan kebijakan".
  4. Pemenuhan alat, sarana dan prasarana sesuai kebutuhan pertahanan nasional".
  5. Papua menjadi prioritas utama, tidak boleh lepas dari Indonesia. Hapus intervensi asing".
  6. Jeremy Corbyn (pemimpin partai buruh) berpeluang menjadi PM Inggris, dimana dia memberikan dukungan kepada Benny Wenda. Harus diambil langkah strategis.
  7. Kita tidak akan ijinkan kegiatan Papua Merdeka di ibu kota kabupaten, propinsi apalagi negara. Laksanakan operasi teritorial, intelijen dan tempur dari semua Matra.
  8. Perkuatan kemampuan tempur TNI.
  9. Tugas TNI merencanakan dan mengusulkan, tugas Kemhan mendukung dan mencari anggarannya.
  10. Untuk prajurit cukup menjalankan printah saja, tidak usah neko - neko... karna untuk kesejahteraan Menhan akan mencari solusi terbaik.

Sepuluh Poin Arahan diatas diantaranya 3 poin adalah perbaikan sistem dalam rangka pertahanan yang selama ini Prabowo menganggap sudah harus diperbaiki selama kepemimpinannya 5 tahun kedepan.

Selain itu ada 3 poin pentin juga yang diaampaikan secara tegas oleh Prabowo kepada Panglima tentang isu Perjuangan Papua Barat agar Papua tetap menjadi bagian dari bingkai Negara Indonesia.

Ada lagi 2 poin yang diarahkan Prabowo bahwa tentang diharapkan untuk mengadakan atau perkuat peralatan perang dalam rangka mempertahankan keutuhan Negara Indonesia.

Baca Lagi: Ternak Masuk ke Kebun Orang

Dan yang terakhir adalah arahan terkait pembagian tugas pokok dan fungsi yang termuat didalam 2 poin yang diantaranya bahwa tugas pokok Menhan dan TNI telah diatur secara terstruktur dan sistematis.

Hal ini merupakan kinerja Menhan yang akan dikerjakan selama 5 tahun kedepan oleh Mentri Pertahanan bapak Prabowo Subianto.

Sumber: Facebook.com
Sahabat Menhan RI, Bapak Prabowo Subianto

Diolah Oleh: Media SHDRP
Solidaritas Hukum, HAM, & Demokrasi Rakyat Sipil Papua.

Posting Komentar

1 Komentar